Profil Kampung KB Provinsi Jawa Barat (Bagian 2)

Oleh :
Wiwin Winarni
Local Support Team Indonesia Competence


KABUPATEN BANDUNG

1.    Kampung KB Pancelestari Sabilulungan

Kampung KB ini dihuni dibagi dalam 5 kerukunan tetangga, terdiri dari 375 keluarga dan 283 umpi. Masyarakat memilki kesadaran untuk berbagi informasi tentang potensi yang dimiliki Kampung KB dengan membuat papan informasi tentang potensi wisata, kuliner dan grup kesenian. Ini merupaka inovasi informastif dan pemasaran Kampung KB Pancalestari Sabilulungan yang dapat menundang lebih banyak dukungan untuk keberlangsungan kesejahteraan warga.

Tampak partisipasi aktif dari laki-laki pada kelompok kegiatan kesehatan reproduksi. Menggunakan pendekatan theory of change, ketika kelompok pria sudah aktIf dalam diskusi kesehatan reproduksi maka menunjukkan kecenderungan positif dalam partisipasi pada aspek kehidupan lainnya. Nampak kegiatan berbenah kampung menjadi narasi sosial kebersamaan atau yang lebih dikenal sebagai sabilulungan.

Kegiatan seni dan budaya di Kampung KB Pancalestari adalah modal dasar sekaligus bukti modal sosial masyaraat berupa kekompakan menjaga warisan leluhur. Selain itu, berlokasi tidak terlalu jauh dari Ibu Kota Provinsi Bandung, Kampung KB ini mendapatkan manfaat dari keberadaan institusi pendidikan yang memberikan bantuan berupa pelatihan-pelatihan bagi pengembangan produk kuliner warga kampung KB.

Fakta Menarik :

  • Terdapat 1,121 jiwa tinggal di Kampung KB Pancalestari dengan laju pertumbuhan penduduk 0,86%.
  • Dewan perwakilan rakyat mendukung pelaksanaan kegiatan di Kampung KB.
  • Remaja aktif mengikuti gerakan literasi dan program magrib mengaji. Investasi yang baik untuk mewujudkan visi “terwujudnya keluarga-keuarga berkualitas dan dinamis dalam mempersiapkan kehidupan berkeuarga”.

Rekomendasi :

Mohon dimunculkan data dan informasi sebelum dan sesudah intervensi kegiatan.

 

2.    Kampung KB Sabilulungan

Berlokasi di dataran tinggi utara Bandung, Kampung KB di RW 01 Desa Mandalamekar Kecamatan Cimenyan memiliki kemewahan berupa udara yang sejuk dan tanah yang subur. Tidak mengherankan apabila, pemanfaatan lahan pekarangan merupakan salah satu ciri khas Kamung KB Sabilulungan. Kampung KB ini memiliki tiga lapis kader yang bekerja untuk memastikan KIE dan pendampingan berbagai kegiatan Kamung KB dapat dilaksanakan. Kader tersebut adalah Kader Inti, Kader Piket dan Kader Bantu. Pengorganisasian ini menunjukkan bahwa telah ada pembagian kerja dan rasa memiliki pengurus terhadap keberlangsungan Kampung KB.

Pada tahun 2018 tercatat 16 kegiatan mencakup peningkatan kapasistas POKJA, insentif bagi guru PAUD, Guru Ngaji, Kader Posyandu, pembangunan gapura dan bangunan fisik lain yang menunjang serta bantuan transport untuk kegiatan KIE dan pelayanan KB. Selain itu berbagai pelatihan termasuk latihan bagi pemuda didanai pula. Total pembiayaan dari dana desa, raksa desa dan ADPD yang berjumlah Rp344,159,000. Kondisi ini menjadi kekuatan besar bagi pengembangan Kampung KB Sabillungan. Sementara itu, komitmen pemerintah kecamatan ditunjukkan dengan memberikan pembiayaan pada media luar ruang dan kegiatan PIK Remaja sebesar Rp.10,000,000.

Inovasi dalam menjaga kesehatan keluarga dilakukan oleh Kampung KB Sabilulungan. Selain itu, pelayan KB terintegrasi dengan IVA test dan Ranting atau remaja peduli stunting adalah model pelibatan masyarakat dalam program Kampung KB.

Fakta Menarik :

  • Dihuni oleh 702 jiwa, 208 kepala keluarga , 4 kerukunan tetangga pada area seluas 3,30 ha.
  • Setiap rumah, dipasangkan batok kelapa untuk Maroko atau matikan rokok sebelum masuk kerumah. Ini merupakan upaya cerdas untuk kesehatan keluarga dan masyarakat.
  • Mural sebagai media luar ruang dibuat dengan teknis 3 dimensi, sebuah bukti minat

Rekomendasi:

  • Mohon data dan capaian Kampung KB disampaikan dalam profil mengingat banyak kegiatan inovasi yang sudah dilakukan.
  • Mohon disampaikan informasi dukungan lintas sektor tingkat kabuaten/provinsi/nasional apabila ada.
  • Pelibatan orang muda yang abaik akan melahirkan inovasi, dana desa sebaiknya dimantaakan untuk menemukan model-model inovasi agar memberikan nilai tambah bagi desa.

 


KABUPATEN GARUT

1.    Kampung KB Ciparay Irigasi

Kampung KB berlokasi di RW 02 Desa Tanjungsari Kecamatan Karawangpawitan dihuni oleh 642 jiwa dengan jumlah peserta KB aktif 89% dari 120 pasangan usia subur. Berdasarkan profil, Kampunng KB Ciparay Irigasi adalah kampung KB tahap awal yang jenis kegiatan dan frekuensi kegiatannya mengikuti inisiatif dari dinas KB tingkat kapupaten. Belum ada kontribusi dari stakeholder lintas sektor tingkat kabupaten akan tetapi masyarakat memiliki kesadaran untuk melakukan swadaya pembiayaan dan kegiatan. Contohnya adalah pemugaran dua RUTILAHU yang dananya didapatkan dari donasi warga yang mampu dan warga membatu tenaga secara sukarela.

Pelaporan belum dilakukan secara online dan profil Kampung KB dibuat untuk memenuhi persyaratan administrasi persyaratan lomba. Artinya belum muncul kesadaran pengurus bahwa profil Kampung KB adalah alat untuk sharing pengalaman pengurus dan warga menyelesaikan masalah sosial dengan pendekatan kampung KB. Dilaporkan juga banyak munculnya kegiatan UPPKS, akan tetapi tidak terdapat infomasi atau foto produk serta bagaimana kegiatan ekonomi berjalan dan memberikan dampak pada warga.

Capaian yang terbilang berdampak pada warga adalah fasilitasi 3 pasangan untuk melakukan nikah isbat dan seorang warga yang dikirim untuk mengikuti pelatihan membuat hantaran pernikahan.

Rekomendasi:

  • Foto kegiatan diberikan keterangan agar pengguna laporan ini mengerti pesan yang ingin disampaikan.
  • PIK-R baru terbentuk tahun 2019, hal ini dapat dijadikan momentum untuk mulai melibatkan remaja dalam kegiatan Kampung KB.
  • Petugas KB lebih aktif melakukan advokasi pada desa, kecamatan, TNI POLRI untuk lebih aktif terlibat dan membukakan peluang pembinaan dan pendanaan kegiatan kampung KB.

REKOMENDASI SECARA UMUM:

  • Petugas KB sebaiknya dibekali pengetahuan dan keterampilan membuat profil kampung KB yang baik UNTUK DIBACA DAN DIGUNAKAN stakeholder non BKKBN. Dari profil ini akan muncul para pihak yang berminat untuk bermitra dengan kampung KB.
  • Model pembinaan tidak model KIE klasikal, akan tetapi pendekatan dialog yang memungkinkan pengurus share capaian, identifikasi tantangan dan rencana aksi unuk menyelesaikan tantangan.
  • Data, mestikpun sudah dilaporkan pada rumah dataku, harus dimunculkan pada profil. Data meliputi data awal target sasaran, proses intervensi dan data akhir setelah intervensi.
  • Sebaiknya menggunakan table IPO (input, proses , output) per kelompok sasaran untuk mengetahui status akhir berbagai intervensi kegiatan. Sebagian besar profil hanya menyebutkan jenis kegiatan TANPA disertai keluaran dan dampaknya pada kelompok sasaran.
  • Profil boleh saja dibuatkan oleh konsultan atau dinas KB, namun harus dipastikan pengurus kampung KB terlibat.
  • Jalan masih panjang untuk memastikan bahwa Kampung KB sebagai terobosan pembangunan untuk pengentasan kemiskinan dapat berfungsi sebagaimana tujuan yang diharapkan.
  • SEMANGAT, ORGANISASI DAN KOMITMEN LOKAL, BEKERJA DALAM TIM, MENDOKUMENTASIKAN PROSES, BERMITRA, KRITIK MEMBANGUN adalah pelajaran yang didapatkan dari profil kampung KB yang sudah baik.

 


KABUPATEN TASIKMALAYA

1.    Kampung KB Pandan III

Berdasarkan profil Kampung KB yang berlokasi di Kampung Sukarasa, Desa Manggungsari Kecamatan Rajapolah, kegiatan pembangunan masyarakat dengan model pendekatan Kampug KB telah dilakukan sejak tahun 2010. Data yang dimunculkan adalah data tahun 2010 dibandingkan dengan capaian tahun 2019. Demikian pula dokumentasi kegiatan dan catatan-catatan kunjungan belajar dari beragai pihak. Hal ini merupakan suatu fenomena yang menarik sekaligus menjadi modal besar akan sebuah konsistensi melakukan kegiatan rutin yang melibatkan partisipasi masyarakat. Kampung KB Pandan III telah mendapatkan 26 kunjungan yang menjadikan sebuah ciri bahwa ada yang bisa dipelajari dari pelaksanaan dan dinamika kampung KB yang merupakan langganan lokasi kuliah kerja nyata beberapa universitas besar.

Kepemipinan ketua Kampung KB nampak dalam komitmen menutupi pembiayaan program kerja tahun 2017 yang defisit Rp30,000,000. Tidak ada keterangan lebih lajut dari mana sumber pembiaayan itu didapatkan. Proses pelaporan yang berdurasi 9 tahun membuat semua indikator data dasar kependudukan dan program KB mengalami peningkatan kendati tidak menyertakan penjelasaan, apakah itu semua merupakan kontribusi kegiatan Kampung KB ataukah yang lainnya.

Kabupaten Tasikmalaya sendiri dikenal sebagai kabupaten denngan penduduk yang produktif dan memiliki kreatifitas yang tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan kemunculan 4 kelompok UPPKS baru bidang alat kesenian, kuliner dan rias pengantin yang memberikan dampak pada kurang lebih 200 warga kampung KB Pandan III.

Fakta Menarik:

  • Sejak tahun 2016 pencanangan Kampung KB Pandan III, telah terbentuk 4 kelompok UPPKS baru dengan memberikan manfaat pada 55 keluarga.
  • DPRD Jawa Barat dan DPR RI memberikan bantuan pembangunan bale sawala dan program kesehatan.
  • Lomba minum air putih adalah inovasi program kesehatan masyarakat.
  • Dalam 9 tahun penduduk Kampung KB Pandan bertambah 21 orang. Penduduk tahun 2010 berjumlah 619 orang (laki-laki 336, perempuan 293) orang tahun 2019 805 orang (426 laki-laki, 379 perempuan)

Rekomendasi:
Beberapa foto kegiatan menunjukkan waktu sebelum Kampung KB Pandan III dicanangkan, sebaiknya foto-foto tersebut dimutahirkan.

 

2.    Kampung KB Sukamulya

Sehari satu telor adalah inovasi yang ditemukan oleh warga Kampung KB yang mendapatkan pembiayaan dari dana desa sebesar Rp.155 juta selama tiga tahun. Sekecil apapun inovasi, selama ditemukan dan digeluti oleh warga maka dia akan memiliki dampak. Terdapat 35 perempuan yang mendapatkan bantuan ayam yang telurnta dijual untuk penghasilan tambahan dana kas Kampung KB. Selain itu, tampak aktifitas kelompok wanita tani yang aktif merawat dan memanen tanaman sayur dan obat, kendati tidak ditemukan laporan, bagaimana pemanfaatan hasil tanaman tersebut.

Kampung KB ini dilaporkan banyak mendapatkan bantuan dari stakeholder lintas sektor dalam mengembangkan inovasinya, membangun berbagai kelangkapan penanda kampung KB seperti bale sawal, gapura, mural dan rumah dataku. Selain itu, pembiayaan juga diberikan oleh salah satu produsen susu untuk mendukung kegiatan senam lansia.

Hal penting yang bisa dipelajari dari Kampung KB Sukamulya ini adalah kesadaran bekerja sama sebagai proses untuk mencapai tujuan Kampung KB. Pengurus dan warga berkegiatan di Kampung KB sebagai bagian dari menjalankan kehidupan sehari-hari berikut menghadapi masalah yang menyertainya. Tak heran, kampung KB ini menjadi langganan di kunjungi oleh berbagai pihak untuk belajar bagaimana pengelolaan Kampung KB, pengelolaan inovasi dan menggerak masyaralat agar mau berpartisipasi.

Fakta Menarik:

Menemukenali inovasi sebagai cara yang ditemukan bersama untuk mengatasi masalah yang dihadapi. Telor kemudian disepakati sebagai media, karena tidak ada satu keluargapun di Kampung KB Sukamulya yang tidak mengkonsumsi telor. Darinya bergulir kebersamaan, dukungan para pihak dan manfaat ekonomi dan sosial yang menyertainya.

Rekomendasi:

  • Tidak ada data keberhasilan yang dilaporkan pada profil.
  • Cakupan kampung KB adalah desa, maka skala cakupan dan penerima manfaat perlu ditingkatkan. Dengan adanya rencana bantuan 2000 ayam, maka diharapkan model inovasi bisa ditularkan pada semua RW/RT yang ada di Kampung KB Sukamulya.