Kampung KB Sebagai Solusi Permasalah Masyarakat

oleh :
Andini Oktaviani


Kampung KB sebagai salah satu Program KB memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan sector terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas, penguatan program KKBPK yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat, mewujudkan cita-cita pembangunan Indonesia yang tertuang dalam Nawacita terutama agenda prioritas ke 3 yaitu “Memulai pembangunan dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan” serta Agenda Prioritas ke 5, yaitu “Meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia”,mengangkat dan menggairahkan kembali program KB guna menyongsong tercapainya bonus demografi yang diprediksi akan terjadi pada tahun 2010 – 2030.

Kampung KB memberikan pengaruh terhadap masyarakat lewat program-program yang diselengarakan, adapun Sejumlah pemberdayaan lewat kelompok untuk memperoleh pelayanan dari berbagai bidang, seperti bidang kesehatan, ekonomi keluarga, kependudukan, KB dan PK, serta sektor lain guna mewujudkan terbentuknya keluarga kecil berkualitas. Beberapa program KB yang wajib dilaksanakan yaitu :

Bina Keluarga Balita (BKB)

Kelompok ini adalah upaya peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran ibu serta anggota keluarga lain dalam membina tumbuh kembang balita. Berbagai kegiatan dilakukan melalui rangsangan fisik, motorik, kecerdasan, sosial, emosional, serta moral yang berlangsung dalam proses interaksi antara ibu atau anggota keluarga lain dengan balita.

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ini merupakan program strategis di mana dilakukan upaya mempersiapkan SDM berkualitas dalam lingkungan masyarakat. Program BKR meliputi kegiatan upaya yang meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan orangtua dan anggota keluarga lainnya dalam membina tumbuh kembang anak dan remaja secara seimbang melalui komunikasi efektif antara orangtua dan remaja, baik secara fisik, intelektual, kesehatan reproduksi, mental emosional, sosial dan moral spiritual.

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Tak hanya berfokus pada balita dan remaja. Para lansia juga perlu dibina lewat Bina Keluarga Lansia. Ini adalah kelompok di mana serangkaian kegiatan dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, dan keterampilan keluarga yang lanjut usia dalam pengasuhan, perawatan serta pemberdayaan lansia agar kesejahteraannya meningkat. Tujuan dari BKL ini untuk mewujudkan kesejahteraan lansia yang bertaqwa kepada Tuhan YME, mandiri, produktif dan bermanfaat.

Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS)

Kelompok ini adalah usaha ekonomi produktif yang beranggota sekumpulan anggota keluarga yang berinteraksi dan terdiri dari berbagai segmen, seperti Keluarga Sejahtera, baik PUS yang ber-KB maupun belum. Kelompok ini bertujuan untuk membentuk jenis usaha yang dilakukan bersama.


Kampung KB Sebagai Solusi Permasalahan Yang Ada Di Masyarakat

Seperti yang penulis sampaikan sebelumnya, bahsannya Ruang lingkup pelaksanaan kampung KB, antara lain Kependudukan, Keluarga Berencana, Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan Keluarga, serta kegiatan lintas sektor ( bidang pemukiman, sosial ekonomi, kesehatan, pendidikan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak). Kampung KB bertujuan untuk : mengentaskan kemiskinan, terbinanya peserta KB aktif, mengaplikasikan 8 fungsi keluarga, dan koordinasi lintas sektor.

Dan terdapat beberapa kegiatan yang sudah berjalan dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Diantaranya :

  1. Bidang Agama, meningkatnya kesadaran masyarakat dibidang keagamaan seperti Pengajian, shalat berjamaah di mesjid, dan dibentuknya Ikatan Remaja Mesjid.
  2. Bidang Sosial Budaya, yaitu adanya sosialisasi bahasa Ibu kepada masyarakat.
  3. Bidang Perlindungan, yaitu adanya fasilitasi dari dinas Catatan Sipil untuk pembuatan akta kelahiran, KK dan perekaman KTP secara masal. Dilakukan pendataan bagi masyarakat kurang mampu yang belum mempunyai KIS (berkoordinasi dengan Dinas Sosial).
  4. Bidang Cinta Kasih yaitu dengan dibuatnya kawasan kampung ramah anak oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
  5. Bidang Pendidikan, telah adanya Sudut baca di kampung KB dan telah mendapat bantuan buku-buku bacaan dari Dinas Perpustakaan dan kearsipan Daerah Kabupaten Ciamis, Serta dilakukan pendataan bagi anak-anak usia sekolah yang kurang mampu yang belum mempunyai KIP(kartu Indonesia Pintar).
  6. Bidang Reproduksi yaitu telah dilaksanakannya sosialisasi kesehatan Reproduksi kepada remaja oleh Dinas KB dan Dinas Kesehatan serta dibentuknya Pusat Infosrmasi dan Konseling Remaja (PIK-R) di Kampung KB.
  7. Bidang Ekonomi yaitu dibentuknya kelompok UPPKS dan Kelompok Wanita Tani.
  8. Bidang Lingkungan, yaitu dilakukan pemanfaatan pekarangan rumah, Pengelolaan sampah dimulai dengan pemisahan sampah organik dan anorganik serta di buatnya Bank sampah yang dikelola oleh remaja pengurus PIK-R di kampung KB.

Yang jika semua kegiatan di kampung kb ini terlaksana dalam setiap bidang maka akan memberikan dampak yang begitu besar pada masyarakat, bahkan menjadi sebuah solusi dalam menyelesaikan permasalahan- permasalahan yang ada di masyarakat.