Terbaru:
BKKBN | Jawa Barat
Artikel Kampung KB 

Profil Kampung KB Provinsi Jawa Barat (Bagian 6)

Penyunting

Oleh :
Wiwin Winarni
Local Support Team Indonesia Competence

KABUPATEN BEKASI

1.    Kampung KB Nusa Indah Makmur

Kampung KB yang berpenduduk 2720 jiwa terdiri dari 849 kepala keluarga, 308 anak, 368 remaja dan 48 penduduk berusia lanjut. Batik dan nuansa keberagamaan yang kental menjadi ciri geliat partisipasi masyarakat di Kampung KB yang berlokasi di Dusun 1 Desa Segara Makmur Kecamatan Tarumajaya.

Berlokasi di Kabupaten Bekasi dimana banyak perusahaan dan BUMN menjalankan bisnisnya, Kampung KB Nusa Indah Makmus mendapatan akses untuk bermitra dengan pihak swasta. Keberagam masyarakat sub-urban turut menjadi faktor yang mendukung tingginya partisipasi masyarakat dalam program pembangunan. Berdasarkan foto-foto kegiatan, Nampak warga termasuk anak-anak dan remaja antusias untuk ikut berpartisipasi pada kegiatan di Kampungnya ini.

Terdapat kegiatan keagamaan inovatif berupa penerapan Jam JAWARJI. Pada jam 18.30 sampai dengan jam 21.00, keluarga penggiat Kampung KB yang memiliki 56 kelompok dasa wisma ini memastikan anak dan seluruh anggota keluarga belajar dan mengaji. Tak hanya sampai disitu, kader secara berkala mengunjungi rumah warga untuk memberikan motivasi agar Wajarji dapat dilakukan secara rutin.

Fakta Menarik :

  • Diresmikan pada 25 Juli tahun 2017, geliat Kampung KB mampu meningkatkan modal usaha pada program PNPM.
  • Terdapat 4 perusahaan yang bermitra dengan memberikan santunan hari raya, seragam bagi pengurus, perlengkapan posyandu dan kursus membuat batik.
  • Masyarakat merasakan kontribusi mereka dalam kegiatan kampung KB sehingga tercipta suasana kampung yang asri, ramai dan kompak.

Rekomendasi :

Data sudah disampaikan dengan baik, namun tidak terdapat informasi perubahan data atau capaian setelah berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan. Mohon untuk menampilkan data awal dan akhir sebagai dampak dari kegiatan yang telah dilakukan dengan baik.

 

2.    Kampung KB Lestari Jaya

Peran koordinatif pemerintah tingkat kabupaten melalui Kelompok Kerja Advokasi Program KKBPK mendorong kemandirian Kampung KB yang mendapatkan dukungan daan CSR dari empat perusahaan. Berbagai inovasi untuk meningkatkan peran serta masyarakat dan mobilisasi sumber pembiayaan digagas oleh pengurus Kampung KB ini. Warga secara mandiri sejak tiga bulan yang lalu mengumpulkan minyak jelantah (SUMIJAN – sumbangan minyak jelantah) yang dikoordinasikan oleh pengurus kampung KB, untuk dijual dan hasilknya dijadikan kas Kampung KB.

Untuk menata lingkungan KampungKB yang kumuh pada awal pembentukan Kampung KB, pengurus memanfaatkan peringatan Hari Kemerdekaan untuk menyelengggarakan lomba Green and Clean. Pada kegiatan ini, rumah dan lingkungan warga akan dinilai kecantikan, kebersihan dan lima pohon yang ditanam di pekarangan dan tanaman yang bisa dikonsumsi di lahan yang sempit.

Dilaporkan cakupan penggunaan alat kontrasepsi meningkat dari 47% pada tahun 2016 menjadi 71% di tahun 2019. Profil juga melaporkan adanya penambahan jumlah akseptor KB jangka panjang, mesti angkanya tidak terlalu banyak. Pembinaan yang intersif dan berkelanjutan membuat Kampung KB Lestari Jaya memiliki kelangkapan administrasi, symbol-simbol Kampung KB termasuk dukungan pendanaan dana desa untuk menata lingkungan Kampung KB.

Fakta Menarik :

  • Dicanangkan 14 Juli 2016, berlokasi di RW014 dan dihuni oleh 849 KK.
  • Terdapat GERSUPEK atau Gerakan Suami Peduli Kesehatan sebagai inovasi partisipasi ayah dalam kesehatan keluarga. Tiga indikator GERSUPEK adalah Suami Siaga, Ayah Motivator Keluarga dan Tidak Merokok di rumah.
  • Ganguan keamanan dilaporkan sebagai faktor penghambat pelaksanaan kegiatan Kampung KB Lestari Jaya.

Rekomendasi :

  • Data dari program inovasi harap dilaporkan (misalnya berapa lier jelantah, berapa jumlah keluarga yang terlibat GERSUPEK dll).
  • Informasi asal dan mekanisme pengumpulan dana swadaya masyakat sebaiknya dilaporkan.
  • Peran remaja dan UPPKS kurang dilaporkan

KABUPATEN BANDUNG BARAT

1.    Kampung KB Celak Kaler

Berlokasi di RW.009 Desa Celak Kaler Kecamatan Gununghalu, Kampung KB ini didiami 756 jiwa dengan jumlah pasangan usia subur 127 dan wanita usia subur 218. Komitmen lintas sektir untuk mendukung keberhasilan Kampung KB sangat baik dengan adanya 19 intervensi kegiatan yang dilakukan oleh lintas sektor tingkat kabupaten, provinsi dan nasional.

Hanya saja belum terlihat adanya inisiatif masyarakat yang memunculkan inovasi atau terobosan sebagai hasil dari saling rasa memiliki Kampung KB. Program dan kegiatan dilakukan sebatas melaksanakan kegiatan dengan capaian berupa bentuk keluaran pada setiap kegiatan. Satu hal positif dari profil kampung kb ini adalahnya penyampaian data awal dan data akhir yang cukup menceritakan pelaksanaan kegiatan, kendati hasilnya masih belum sepadan dengan banyaknya intervensi yang sudah dilakukan. Secara umum, Kampung KB Celak Kaler mampu mencapai keberhasilan lebih baik apabila terdapat partisipasi masyarakat sebagai pelaku program bukan sebagai kelompok sasaran penerima manfaat kegiatan atau program.

Fakta Menarik :

Terdapat 100 pasangan melakukan isbat nikah , 40 warga memiliki KTP, 63 orang dilengkapi dengan kutipan akte kelahiran dan 36 keluarga memilki kartu keluarga.

Rekomendasi :

  • Laporan dibuat melibatkan pengurus atau POKJA Kampung KB, agar bisa memunculkan informasi dan narasi tentang dinamika masyarakat.
  • Tidak ada keterangan waktu dari data dan informasi yang dilaporkan sehingga mohon disertai dengan informasi durasi intervensi .

 

2.    Kampung KB Celak

Kampung KB Celak berlokasi di RW 09 Desa Celak berpenduduk 757 jiwa terdiri dari 391 laki-laki dan 366 perempuan. Kegiatan yang dilaporkan adalah jumat bersih, jimpitan, tidak menyalakan TV pada saat adzan maghrib, pengajian rutin ibu-ibu, membatik dan sablon untuk remaja. Tidak dilaporkan dampak kegiatan tersebut terhadap warga yang menjadi sasaran.

Sebagai penanda Kampung KB, dilaporkan bale sawala, papan data, gapura kampung KB dan buku-buku kegiatan. Sumber pendanaan kampung KB berasal dari dana dinas KB kabupaten dan BKKBN Provinsi dan Pusat.

Rekomendasi:

Kampung KB ini telah dibentuk sejak tahun 2016, akan tetapi tidak banyak kegiatan, data dan foto yang dilaporkan. Tidak dilaporkan faktor yang menyebabkan situasi ini berlangsung. Dengan melihat minimnya data, informasi dan foto yang dilaporkan, kiranya dibutuhkan komitmen dari Pembina kampung KB untuk menemukan tokoh pendobrak di Kampung KB yang bisa diajak bekerja sama melakukan terobosan agar partisipasi masyarakat bisa diaktifkan.

 

3.    Kampung KB “Babakan Salamet”

Kampung KB ini dihuni oleh 332 jiwa dan 268 KK memiliki kelompok wanita tani yang aktif dengan tujuan membantu warga yang banyak terbelit hutang pada bank kelililng. Namu tidak dijelaporkan, berapa penerima manfaat dari hasil tanaman sayur dan buah yang dihasilkan serta bagaimana penghasilan KWT dapat membantu warga yang memiliki hutang.

Kampung KB Babakan Salamet memiliki berbagai penamaan yang menarik dari kegiatan pengurus POKJA Kampung KB yang bersesuaian dengan pelaksanaan delapan fungsi keluarga misalnya Kampung Religi, Kampung Wanita Tani dan Kampung Sadar KB. Akan tetapi tidak didapatkan informasi dan data tentang berapa jumlah warga yang terlibat dan dampak dari berbagai kegiatan itu terhadap warga. Akan tetapi profil Kampung KB ini menunjukan kegiatan yang dilakukan secara rutin dan sesuai dengan inisiatif pembinaan lintas sektor.
Inisiatif pembiayaan kegiatan swadaya dilakukan dengan mengumpulkan dana melalui sumbangan beras atau “perelek” dan iuran kematian. Akan tetapi tidak dilapokan berapa jumlah yang terkumpul termasuk bagaimana pemanfaatannya. Warga Kampung KB “Babakan Salamet” memiliki kesadaran yang baik untuk merespon tingginya tingkat pencurian kendaraan dengan mengaktifkan kegiatan Siskamling. Kelompok kegiatan tribina dan PIK-KRR udah terbentuk, namun belum Nampak terobosan dalam hal inisiatif, kualitas dan kuantitas kegiatan termasuk dampaknya bagi kelompok sasaran.

Rekomendasi :

Kecuali data cakupan penggunaan alat kontrasepsi, profil ini tidak meyertakan data dan informasi kelompok sasaran sejak awal pembentukkan (2016) sampai dengan akhir pelaporan (awal 2019)

KABUPATEN PANGANDARAN

1.    Kampung KB “Simbar Jaya”

Berlokasi di Desa Sidomulyo Kecamatan Pangandaran, Kampung KB dengan moto “Kmapung KB Milik Bersama” dihuni oleh 7,297 kiwa dan 2,368 kepala kekuarga. Desa ini termasuk daerah dengan jumlah keluarga pra-sejahtera yng tinggi yaitu 1,468 kepala keluarga. Dilaporkan peserta KB aktif 74,26% dangan MKJP 12,34%. Tidak didapati informai lain tentang kegiatan/foto termasuk tidak dilaporkan data dan capaian kegiatan.