Kampung KB Wisata Wujudkan Keluarga Berkualitas
dari : swaragapura.com
Swaragapura,com
Kampung KB sebagai wahana pemberdayaan masyarakat adalah sebuah program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana (Bangga kencana) untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
Menurut PJ Bupati Pangandaran H Dani Ramdan , Kampung KB Wisata menjadi salah satu inovasi dalam upaya merealisasikan intervensi Program Bangga Kencana secara utuh dan terintegrasi. Serta dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat untuk mewujudkan tujuan keluarga berkualitas.
“ kita harus bahu membahu dalam memberikan dukungan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui Kampung KB “ tegasa H. Dani Ramdan, ST ketika meresmikan Kampung KB Wisata Makaya di Dusun Karangpaci, Desa Makaya Kec. Cijulang, Kabupaten Pangandaran, (16/11).
Kedepan Lanjut H Dani, untuk memberikan kemudahan akses informasi dan pelayanan Program Bangga Kencana diharapkan akan banyak bermunculan kampung KB di Kabupaten Pangandaran . Salah satunya melalui inovasi dan strategi menggali potensi wisata untuk kesejahteraan masyarakat melalui Kampung Keluarga Berkualitas.
“ Dengan kemudahan akses informasi dan pelayanan Program Bangga Kencana dan melalui inovasi dan strategi menggali potensi wisata melalui Kampung Keluarga Berkualitas maka akan mewujudkan kesejahteraan masyarakat ” katanya
Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Jabar Kusmana mengatakan untuk menwujudkan Kampung Keluarga Berkualitas perlu mengenalkan Kampung Keluarga berkualitas ke masyarakat serta mengenal berbagai potensi dan kearifan yang dimiliki masing-masing daerah
“Selain mengenalkan Kampung KB ke masyarakat juga bertujuan untuk meningkatkan dari setiap kampung KB di pelosok Jawa Barat,” kata Uung sapaan akrab Kusmana
Uung menjelaskan, pemahaman masyarakat Jawa Barat akan pentingnya berencana sebelum melangsungkan pernikahan sampai mengubah kebiasaan menikahkan di usia dini perlu ditingkatkan pasalnya hal tersebut menjadi salah satu pemicu tingginya angka stunting di Indonesia.
“Sampai saat ini, di daerah pelosok masih banyak yang belum memahami pentingnya berencana sebelum menikah. Diperparah masih banyak masyarakat yang menikahkan anaknya di usia belia,” tuturnya
Untuk menciptakam keluarga yang berkualita, Uung berharap semua masyarakat mampu untuk meningkatkan kesadaran serta pemahaman masyarakat akan pentingnya berencana sebelum menikah
” Saya berharap pernikahan usia dini, stunting, minimnya perencanaan sebelum menikah di daerah pelosok Jabar bisa ditekan. Hal itu untuk menciptakan keluarga berkualitas dengan perencanaan yang matang, karena berencana itu keren,” katanya
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan Mupen Racing 3.0 (Mobil Unit Penerangan KB Roadshow Ayo Cegah Stunting ke 3), Adapun kegiatan KIE dilaksanakan melalui wawar pada tempat keramaian dan selama menempuh perjalanan dari Pangandaran, menuju Kota Banjar dan berakhir di Tasikmalaya.
Tim Mupen Racing ikut menyosialisasikan pesan pencegahan stunting, Covid-19 melalui 3M, dan pesan Bangga Kencana . Selain Racing,juga dilaksanakan Pelayanan KB MKJP dan Sosialisasi Kespro.
Hadir pada acara tersebut Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Kepala OPD KB Kabupaten Kota Se-Jawa Barat, beserta lintas sektor terkait lainnya di tingkat Kabupaten Pangandaran. (SG-W.002)