BKKBN Jabar Optimistis Target di 2021 Bisa Terealisasi
dari : rri.co.id
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencan Nasional (BKKBN) Jawa Barat mencatat, sejak Januari hingga November 2020 tingkat kepesertaan KB pada pasangan usia subur stabil.
Angkanya mencapai 7.413.272 peserta atau 75,65 persen dari total keseluruhan Pasangan Usia Subur (PUS) 9.799.259 pasangan.
Kepala Perwakilan BKKBN Jabar, Uung Kusmana mengungkapkan, capaian itu menjadi prestasi bagi Jawa Barat dalam usahanya mempertahankan target yang terbilang cukup tinggi dalam kepesertaan KB.
“Target tahun ini untuk BKKBN itu adalah mempertahankan kepesertaan KB, karena mempertahankan angka yang tinggi di 75,65 persen bukan hal mudah. Terlebih saat ini di tengah situasi pandemi yang sangat rentan bagi pasangan di usia subur,” ungkapnya dalam kegiatan Media Gathering Bangga Kencana, Kamis (31/12/2020).
Uung juga mengungkap sejumlah tantangan yang ditemukan selama mempertahankan dan meningkatkan kepersertaan KB. Beberapa di antaranya yaitu keterbatasan jumlah penyuluh, keterbatasan wawasan dan pemahaman masyarakat menjadi permasalahan klasik yang sering menghambat di lapangan.
“Kalau tantangan pasti ada, mulai dari jumlah penyuluh yang kurang, pemahaman masyarakat yang rendah, lokasi masyarakat yang sulit di jangkau terutama di wilayah terpelosok, sampai pola pikir salah yang tertanam di masyaraka,” jelas pria yang akrab disapa Ayah ini.
Meski berbagai tantangan terus menghantui, Uung berharap, menyongsong tahun 2021 belasan prestasi BKKBN yang diraih pada tahun ini tidak menjadikan seluruh pihak berpuas diri. Justru capaian itu harus semakin memotivasi agar seluruh target yang diharapkan pemerintah bisa terealisasi.
“Ayah mengajak seluruh pihak, jangan berpuas diri akan capaian sampai hari ini. Tetapi kita sama-sama buktikan, di tahun 2021 seluruh target yang dicanangkan dan diharapkan pemerintah bisa terealisasi secara optimal,” tutupnya.