DPRD Jabar Dorong Pengembangan Kampung KB

dari : rri.co.id

Jawa Barat sebagai Provinsi dengan populasi terbesar di Indonesia dengan persentase angka usia produktif mencapai 70 persen memiliki tantangan besar dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Guna mewujudkan hal tersebut Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Achmad Ru’yat mengungkapkan, sejumlah dorongan dan kebijakan telah resmi di keluarkan seperti peraturan perlindungan anak yang resmi di sahkan pada 1 Februari 2021 yang lalu.

“Peraturan perlindungan anak telah kami sahkan pada Senin lalu, dan kami juga akan mendorong dalam hal kesejahteraan para pendamping KB untuk di tingkatkan pendapatannya sampai 100 persen,”Ungkapnya. Rabu (03/02/2022).

Menurutnya, anak menjadi aset penting yang harus senantiasa di lindungi dan di bina sejak dini, mengingat kelak masa depan bangsa ada di pundak mereka.

“Anak itu aset masa depan bangsa, sehingga sangat penting untuk di bina, di jaga, di didik oleh keluarga, karena dengan terbentuknya keluarga yang berketahanan, akan menjadikan desa dan kecamatan yang berketahanan, hal itu juga akan mendorong ketahanan di tingkat Kota/Kabupaten serta provinsi, dan akhirnya membentuk negara yang berketahanan,”Kata Politisi Asal Partai Keadilan Sejahtera itu.

Achmad juga menggambarkan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) merupakan perwujudan upaya ketahanan yang di lakukan pemerintah dan hal tersebut harus terus di kembangkan.

“Kampung KB itu bentuk nyata ketahanan yang terus di gelorakan BKKBN dan pemerintah, sehigga harus terus di kembangkan terlebih Jabar menjadi daerah pelopor pembentukan Kampung KB,”Lanjutnya.

Hal senadapun di katakan Koordinator Pengendalian Penduduk dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat, Irfan Indriastono.

Menurutnya, Kampung KB merupakan satu dari banyaknya upaya yang di lakukan BKKBN untuk meningkatkan kualitas dari keluarga.

“Kampung KB ini sebenarnya miniatur dari konsep pemerintahan yang ada, bahwa semua konsep pembangunan di semua daerah masuk kedalam desa tersebut, hal itu di lakukan untuk terus meningkatkan kualitas dari masyarakat di dalamnya dan pastinya akan menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat,”Jelas Irfan.

Ia pun mengajak seluruh pihak, untuk bersama sama mengembangkan Kampung Keluarga Berkualitas guna, mewujudkan Jabar Berkualitas dan Juara Lahir Batin.

“48 juta lebih penduduk Jawa Barat bukan lah angka yang kecil untuk sebuah provinsi, ini membutuhkan dorongan ekstra dari seluruh pihak dalam memperhatikannya dan meningkatkan taraf kesejahteraan mereka, dan Kampung KB ini hadir untuk menjadi wadah bagi masyarakat dalam mengembangkan seluruh kearifan dan potensi yang di miliki setiap daerah untuk kemajuan masyarakat itu sendiri,”tutupnya.